Mukomuko, 6 Agustus 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar oleh Kodim 0428/Mukomuko terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu sasaran fisik utama, yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kini telah memasuki tahap awal berupa pembongkaran bangunan lama milik warga penerima manfaat.
Kegiatan ini berlokasi di RT 13, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko. Dalam pantauan di lapangan, tampak Satgas TMMD bersama masyarakat bahu-membahu melaksanakan pembongkaran rumah milik salah satu warga yang menjadi penerima bantuan. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat gotong royong, ciri khas TMMD yang selalu melibatkan masyarakat secara aktif.
Dansatgas TMMD ke-125 Kodim 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, mengatakan bahwa proses pembongkaran ini merupakan bagian dari tahapan penting sebelum pembangunan kembali rumah dilakukan sesuai dengan standar rumah layak huni.
“Kami sedang berada di tahap awal, yaitu pembongkaran rumah yang sudah tidak layak huni. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong oleh prajurit dan warga sekitar. Semangat kebersamaan sangat terasa di lapangan,” jelas Letkol Inf Yokki Firmansyah saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih dari segi tempat tinggal.
“TMMD ini bukan hanya soal bangunan, tapi bagaimana kami hadir di tengah masyarakat, mendengar kebutuhan mereka, dan berusaha memberikan solusi nyata. Kami harap hasilnya nanti bisa bermanfaat dalam jangka panjang,” tambahnya.
TMMD ke-125 Kodim 0428/Mukomuko sendiri mengusung tema besar pembangunan desa terpadu dan berkelanjutan, dengan mengintegrasikan program fisik seperti perbaikan RTLH, jalan desa, hingga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan.
Kegiatan pembongkaran ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, sebelum kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan kembali rumah menggunakan material yang lebih kuat dan struktur yang lebih aman. Targetnya, rumah tersebut dapat ditempati kembali oleh warga penerima manfaat sebelum kegiatan TMMD berakhir.
