ACEH BARAT — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Komando Rayon Militer (Koramil) 09/Samatiga menyelenggarakan sebuah kegiatan olahraga yang meriah dan penuh semangat nasionalisme. Turnamen Sepak Bola antar desa yang berlangsung di lapangan Cot Amun, Kecamatan Samatiga, resmi dibuka oleh Danramil 09/Samatiga, Lettu Inf Desman, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia dalam acara tersebut. Sabtu (02/8/2025)
Upacara pembukaan digelar dengan khidmat dan semarak, dihadiri oleh unsur Forkopimcam Samatiga, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dari berbagai desa yang datang untuk menyaksikan langsung pembukaan turnamen. Lettu Inf Desman menyampaikan bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati kemerdekaan bangsa, tetapi juga untuk mempererat persatuan, menumbuhkan sportivitas, dan memberikan ruang positif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat serta membangun semangat kebersamaan.
“Melalui olahraga, kita membangun kekompakan, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air. Turnamen ini bukan semata tentang menang dan kalah, tetapi tentang bagaimana kita bisa menjunjung tinggi nilai sportivitas dan solidaritas antar sesama,” ungkap Lettu Inf Desman dalam pidatonya.
Turnamen ini mempertemukan tim-tim sepak bola dari desa-desa di Kecamatan Samatiga yang akan berlaga selama beberapa hari untuk memperebutkan gelar juara dan trofi kehormatan HUT RI ke-80. Jadwal pertandingan telah disusun dengan rapi oleh panitia, memastikan setiap laga berjalan secara adil dan tertib.
Selain pertandingan sepak bola, acara ini juga disemarakkan dengan penampilan seni budaya lokal seperti tari tradisional Aceh dan penampilan drum band dari pelajar setempat, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebanggaan akan budaya daerah.
Masyarakat Cot Amun tampak antusias dan berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kegiatan, mulai dari pengamanan, konsumsi, hingga dekorasi lapangan yang bernuansa merah putih, simbol semangat kemerdekaan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan HUT RI bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat karakter kebangsaan dan memperkuat jalinan sosial di tengah masyarakat.