Mukomuko, 23 Juli 2025 — Program TMMD ke-125 di Desa Sumber Makmur tak hanya menyasar aspek fisik, tetapi juga menyentuh persoalan sosial mendasar yang masih membelenggu masyarakat. Stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, hingga pernikahan usia anak menjadi sorotan dalam program penyuluhan non-fisik yang menjadi bagian integral dari kegiatan TMMD.
Dalam sambutannya, Bupati Choirul Huda, S.H., menyampaikan harapannya agar kegiatan TMMD bisa membantu mengurai masalah sosial yang kompleks. “Saya harap kegiatan ini dapat sukses dilaksanakan. Kita ingin TMMD bukan hanya membangun jalan atau gorong-gorong, tetapi juga membangun kesadaran sosial untuk mengatasi permasalahan seperti stunting, anak tidak sekolah, hingga pernikahan usia anak,” tegasnya.
Sejumlah penyuluhan digelar selama pelaksanaan TMMD, di antaranya bela negara, bahaya narkoba, hukum, dan ketahanan pangan. Letkol Inf Yokki Firmansyah menyebut bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih tangguh. “Kami hadir untuk membangun mental, bukan hanya fisik. Wawasan kebangsaan dan penyuluhan kesehatan adalah senjata untuk melawan ketertinggalan,” ungkapnya.