KUTAI TIMUR – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial TNI kembali mengalir deras di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.
Anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, bahkan dua hari pasca pembukaan resmi, terus menunjukkan dedikasi tak kenal lelah dalam setiap proses pengerjaan sasaran fisik.
Kali ini, fokus utama tertuju pada perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Rahman, seorang warga yang berprofesi sebagai kuli bangunan di RT. 08.
Menyikapi progres pekerjaan di lapangan, Lettu Arh Suhendri, selaku Komandan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timu, memberikan keterangan, Jumat (25/07). Beliau menjelaskan bahwa tahapan awal pembangunan jamban telah dimulai dengan proses penggalian lubang septictank yang merupakan bagian krusial dari sistem sanitasi modern.
“Hari ini kita fokus pada proses awal pembuatan jamban, dengan menggali lubang saptictank yang memadai,” ujar Lettu Arh Suhendri.
Upaya perehaban RTLH yang dibarengi dengan pembangunan fasilitas sanitasi seperti jamban ini merupakan cerminan dari pendekatan holistik yang diterapkan oleh TNI dalam program TMMD. Pendekatan ini mengakui bahwa pembangunan infrastruktur fisik harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam segala aspek, termasuk kesehatan.
Dengan rumah yang layak huni dan akses sanitasi yang memadai, keluarga Rahman diharapkan dapat hidup lebih sehat, nyaman, dan produktif, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan desa secara keseluruhan.
Lebih dari sekadar membongkar dan membangun kembali dinding serta atap yang telah rapuh, personel Satgas TMMD menunjukkan kepedulian yang lebih luas terhadap kondisi keluarga Rahman. Selain pekerjaan perehaban rumah utama, terlihat jelas aktivitas penggalian tanah yang intensif dilakukan oleh para anggota satgas. Galian tersebut dipersiapkan secara matang untuk menjadi pondasi pembangunan jamban sehat yang nantinya akan menjadi fasilitas vital bagi Rahman dan seluruh anggota keluarganya. Keputusan untuk memprioritaskan pembangunan jamban ini mencerminkan pemahaman mendalam Satgas TMMD bahwa kesejahteraan yang hakiki tidak terlepas dari terpenuhinya kebutuhan dasar sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Lettu Arh Suhendri lebih lanjut menggarisbawahi filosofi di balik kegiatan ini, “Kita tidak hanya merehab rumah juga, namun kita juga membangun kesehatan melalui fungsi jamban itu sendiri.” Pernyataan ini menegaskan bahwa program TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan kesehatan yang kuat.
Dengan menyediakan jamban yang layak dan sehat, Satgas TMMD secara langsung berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit yang seringkali timbul akibat sanitasi yang buruk, sehingga secara tidak langsung meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Aksi nyata ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam upaya mensejahterakan masyarakat, yang tidak hanya menyentuh aspek fisik hunian, tetapi juga secara integral memperhatikan aspek kesehatan. Keberadaan Satgas TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timu di Desa Suka Rahmat ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.(0909).