Batam, 23 Juli 2025 — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Kota Batam. Pembukaan program ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, dan Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini merupakan simbol dimulainya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan, sekaligus penguatan ketahanan sosial. TMMD kali ini dipusatkan di Kavling Sambau, dengan masa pelaksanaan selama 30 hari, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Jefridin menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD yang selama ini konsisten membantu pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dari semua elemen, termasuk masyarakat, agar program ini berjalan sukses dan berkelanjutan.
“Artinya kita semua harus berkomitmen, bersinergi, dan berkolaborasi dalam membangun daerah. TMMD bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang memperkuat ketahanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jefridin.
Sementara itu, Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, menjelaskan bahwa TMMD merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI AD kepada rakyat. Pada pelaksanaan kali ini, sasaran fisik yang akan dibangun meliputi jalan sepanjang 1.591 meter dengan lebar bervariasi antara 3,2 hingga 5,2 meter, serta satu unit gorong-gorong sepanjang 40 meter dengan diameter 50 cm.
“Seluruh kegiatan fisik dan non-fisik ini merupakan hasil musyawarah dan usulan langsung dari masyarakat, yang kami tindak lanjuti dan realisasikan melalui TMMD,” kata Letkol Yan Eka Putra.
Selain pembangunan jalan dan gorong-gorong, TMMD ke-125 juga mencakup kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kepada warga. Materi penyuluhan mencakup bahaya narkoba yang disampaikan oleh BNN, pencegahan stunting, peningkatan kesehatan masyarakat, serta edukasi sosial lainnya yang relevan.
Sebanyak 150 personel gabungan terlibat dalam program ini, terdiri dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, dan Satpol PP. Seluruh kegiatan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam, dengan fokus pada pembangunan yang mendesak dan prioritas.
Program TMMD ke-125 Kodim 0316/Batam diharapkan membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat Sambau dan sekitarnya, tidak hanya dalam hal aksesibilitas, namun juga kesadaran kolektif untuk membangun dan menjaga lingkungan secara berkelanjutan.