Sintang, Kalimantan Barat — Dalam pelaksanaan pembangunan jembatan dan infrastruktur pendukung lainnya dalam program TMMD Regtas ke-125, Satgas TMMD Kodim 1205/Sintang memanfaatkan alat berat excavator untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan di lapangan.
Salah satu pekerjaan yang memerlukan kekuatan dan ketelitian tinggi adalah penancapan kayu penyangga di lokasi yang memiliki struktur tanah cukup keras dan tidak rata. Untuk mengatasi tantangan ini, excavator digunakan sebagai solusi efektif guna memastikan kayu tertanam kuat dan stabil, tanpa mengganggu struktur lingkungan sekitar.
Menurut personel lapangan, penggunaan alat berat ini tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga meningkatkan tingkat keselamatan dan ketepatan dalam pembangunan. “Medan yang sulit tidak menjadi penghambat. Alat berat seperti excavator sangat membantu, apalagi untuk pekerjaan berat seperti penancapan kayu besar sebagai penyangga jembatan,” ujar salah satu anggota Satgas.
Langkah ini mencerminkan inovasi dan efisiensi dalam pelaksanaan TMMD, dengan tetap mengedepankan kualitas dan ketahanan konstruksi. Dukungan teknologi ini menjadi pelengkap dari semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat setempat, menjadikan TMMD sebagai program pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.