Merauke, 23 Juli 2025 — Dentuman langkah tegap menggema di Lapangan Upacara Makodim 1707/Merauke pagi itu. Di bawah terik matahari dan semangat kebersamaan, ratusan prajurit TNI, Polri, dan masyarakat bersatu dalam pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125. Suasana begitu khidmat ketika Bupati Merauke, Yosep Badip Gebze, S.H., L.LM., memimpin upacara dengan penuh rasa hormat kepada pengabdian tanpa batas dari para prajurit.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD tahun ini dipusatkan di Kampung Kamno Sari, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke. Selama 30 hari ke depan, desa kecil di ujung timur Nusantara ini menjadi saksi pengabdian tanpa pamrih para tentara, yang turun langsung untuk membangun pondasi masa depan masyarakat.
“Ini bukan sekadar program pembangunan biasa. Ini adalah bentuk cinta nyata TNI kepada rakyatnya,” ungkap Bupati Yosep dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Dalam program ini, jalan-jalan yang sebelumnya berlumpur akan diperbaiki, sumur bor akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih, rumah-rumah tak layak huni akan dipugar, dan MCK akan disediakan demi menjaga kesehatan lingkungan. Tapi tak hanya itu, TMMD juga menyentuh sisi kemanusiaan dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan, pertanian, wawasan kebangsaan, hingga bela negara.
Serah terima pekerjaan secara simbolis pun dilakukan antara Bupati dan Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady, S.E., M.Han, disaksikan Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ahmad Hadi Hardiono. Hadir pula Wakil Bupati Merauke, jajaran pejabat daerah, akademisi, hingga tokoh masyarakat.
Mereka yang selama ini bertugas menjaga batas negara, hari ini kembali hadir sebagai pilar pembangunan—membuka akses, membangun jembatan, dan menyalakan harapan.
