KUTAI TIMUR – Tidak ada kata libur bagi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur. Meski akhir pekan, semangat gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat tetap menyala dalam pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Aktivitas pembangunan terus dikebut demi mempercepat penyelesaian sasaran fisik tambahan TMMD.
Akibat semangat kebersamaan yang tinggi, berbagai pekerjaan teknis di lokasi RTLH mampu diselesaikan secara efektif. Beberapa anggota Satgas tampak sibuk merampungkan pemasangan atap, sebagian lain menggali saluran pembuangan, dan ada pula yang fokus memasang kusen rumah. Pembagian tugas yang jelas dan koordinasi yang solid membuat proses rehabilitasi berjalan lancar dan efisien, Minggu (03/08).
Partisipasi aktif warga menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Rizal, salah satu warga setempat, mengaku merasa bangga bisa ikut terlibat. “Kami bekerja sama setiap hari dengan bapak-bapak TNI. Meski harus berkeringat, ada kepuasan tersendiri karena kami bisa turut membantu sesama. Suasana kerja pun hangat, penuh canda tawa,” ujarnya.
Semangat kolektif inilah yang menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan TMMD. Komandan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri menegaskan, tidak ada alasan untuk berhenti bekerja jika tujuannya adalah demi kesejahteraan masyarakat. “Kami tidak mengenal hari libur. Karena bagi kami, kebahagiaan warga yang menerima manfaat dari program ini jauh lebih penting. Pekerjaan kami adalah bentuk kepedulian dan komitmen nyata dalam membangun desa,” jelasnya.
Menurut Lettu Suhendri, sinergi antara TNI dan masyarakat bukan hanya mempercepat pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial. “Gotong royong seperti ini harus terus dipelihara. Kami ingin warisan yang ditinggalkan TMMD bukan hanya bangunan, tapi juga semangat kebersamaan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, TMMD Ke-125 tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Proyek RTLH ini menjadi simbol nyata bahwa kemajuan desa dapat dicapai ketika seluruh elemen bersatu dan saling mendukung.(0909).