KUTAI TIMUR – Rendahnya pemahaman sebagian generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk TNI. Kondisi inilah yang mendorong pelaksanaan kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dalam rangkaian Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembentukan karakter generasi penerus, kegiatan penyuluhan ini digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 di SMA Negeri 1 Teluk Pandan. Kegiatan tersebut menyasar pelajar tingkat menengah atas sebagai bagian dari upaya membangun fondasi nasionalisme sejak dini. Materi yang disampaikan mencakup nilai-nilai Pancasila, pentingnya menjaga keutuhan NKRI, serta bahaya radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda.
Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/8/2025), membenarkan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu sasaran non fisik TMMD yang sangat penting. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga berkomitmen membangun mental dan karakter bangsa. Kegiatan ini menjadi bagian strategis dalam menyiapkan generasi muda yang berjiwa nasionalis, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini memiliki manfaat jangka panjang. “Melalui penyuluhan ini, kami berharap para pelajar tidak hanya memahami makna kebangsaan secara teori, tetapi mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” tambah Lettu Suhendri. Menurutnya, generasi muda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.
Dengan menyentuh aspek non fisik, TMMD Ke-125 diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata tidak hanya pada sektor pembangunan, tetapi juga dalam memperkuat ideologi dan wawasan kebangsaan masyarakat. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat melalui TMMD menjadi bukti bahwa pembangunan sejati adalah pembangunan yang menyeluruh—baik fisik maupun mental.(0909).