ACEH BARAT – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memberikan pendampingan langsung kepada petani, Koptu M Nazir, Babinsa Posramil 05/Pante Ceureumen Kodim 0105/Aceh Barat, melaksanakan kegiatan peninjauan perkembangan tanaman padi di Desa Keutambang, Kecamatan Pante Ceureumen, pada Rabu pagi (23/07/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 08.30 WIB dengan menyasar area sawah milik petani yang sedang memasuki masa tanam gaduh. Kehadiran Babinsa bertujuan untuk mengecek langsung kondisi tanaman serta mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi para petani di lapangan, mulai dari persoalan cuaca, serangan hama, hingga distribusi air irigasi.
“Kami hadir langsung untuk memantau, mendengar, dan membantu petani demi hasil panen yang maksimal,” ujar Koptu M Nazir saat berbincang santai dengan petani di tengah sawah.
Dalam keterangannya, Babinsa menjelaskan bahwa masa tanam gaduh merupakan fase kritis yang memerlukan perhatian ekstra. Perubahan cuaca yang tidak menentu sangat memengaruhi produktivitas pertanian. Oleh karena itu, ia mengajak petani untuk lebih aktif melakukan pengecekan rutin dan segera melakukan penanganan jika ditemukan gejala serangan hama atau kekurangan unsur hara pada tanaman.
Kehadiran Koptu M Nazir mendapat sambutan hangat dari para petani. Warga merasa diperhatikan dan merasa lebih semangat karena ada aparat kewilayahan yang siap mendampingi dan memberikan solusi langsung di lapangan. Kegiatan ini pun berlangsung aman dan penuh semangat kebersamaan.
Danposramil 05/Pante Ceureumen, Peltu Samsul Bahri, turut mengapresiasi langkah proaktif Koptu M Nazir dalam mendukung program swasembada pangan di wilayah binaan. Menurutnya, kehadiran Babinsa di sektor pertanian bukan sekadar simbolis, tetapi sebagai kekuatan nyata dalam membina dan memajukan masyarakat.
“Kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas simbol, tapi harus menjadi bagian dari solusi di lapangan. Termasuk di sektor pertanian, Babinsa harus menjadi penggerak sekaligus pengawas sosial,” jelas Danpos.
Sementara itu, Komandan Kodim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung ketahanan wilayah. Karena itu, seluruh Babinsa diminta aktif berperan dalam mendeteksi kendala di lapangan serta memberikan edukasi langsung kepada petani.
“Babinsa adalah ujung tombak pertahanan wilayah. Ketika kita mampu menjaga pangan, kita sedang menjaga stabilitas nasional dari akar rumput,” tandas Dandim.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 09.00 WIB ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AD melalui para Babinsanya dalam membangun kemanunggalan dengan rakyat demi terwujudnya ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.