Aceh Barat – Guna menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal 2024 dan pergantian Tahun Baru 2025, Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Sertu Imti Hali turun langsung ke wilayah untuk melakukan pengecekan harga Sembako di Warung – Warung (Kios) yang ada di Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Sabtu (21/12/2024)
Seperti Kita ketahui bersama, Sembako merupakan komoditi mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga, jangan sampai stoknya kurang atau tidak ada dan jangan pula harganya naik secara sepihak yang tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tetap) dari ketentuan Pemerintah. Sebab, hal demikian lambat laun akan bisa menciptakan keresahan dan kegalauan di tengah masyarakat yang muaranya dapat berpontensi terhadap gangguan Kamtibmas.
Guna meredam hal tersebut, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., memerintahkan Sertu Imti Hali untuk terjun ke lapangan sebagai tindakan antisipasi deteksi dan cegah dini agar masyarakat merasa aman, nyaman tanpa ada keluh kesah memikirkan lonjakan harga Sembako.
Menindak lanjuti perintah tersebut, Sertu Imti Hali langsung mengecek perkembangan harga – harga dan berinteraksi secara intens dengan para pedagang ataupun pembeli yang ada diwilayah binaannya. Pantauan di lokasi, secara mendetail Babinsa menanyakan stok dan harga yang ada di Etalase seperti Telur Ayam, Beras, Minyak Goreng, Cabai Merah dan berbagai macam barang kebutuhan dapur lainnya.
“Untuk memastikan harga Sembako, kami berkomunikasi dua arah dengan para pedagang atau pemilik Warung. Kami juga menanyakan apakah harga – harga setiap komoditi masih standar atau memang ada yang mengalami kenaikan. Berdasarkan keterangan pedagang, rata – rata harganya masih stabil kendatipun ada beberapa jenis barang yang memang naik namun masih dalam ambang batas kewajaran”, terang Babinsa
Kendati demikian, Babinsa tetap menghimbau kepada para pedagang yang dijumpainya untuk tidak menaikkan harga secara sepihak dan selalu mengikuti kebijakan dari Pemerintah sesuai harga yang telah ditetapkan.
“Usai pengecekan ini, kita berharap kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga demi meraup keuntungan yang lebih banyak. Tadi kita juga sudah mengingatkan, jangan sekali – sekali memainkan harga karena tidak hanya masyarakat saja yang dirugikan namun pedagangpun bisa rugi karena kurangnya minat masyarakat untuk belanja. Dan alhamdulillah para pedagang memahami apa yang telah kita sampaikan”, tandas Babinsa