Kamis, Juli 31, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Dari Rumah Bocor Jadi Hunian Layak, Warga Kandangmas Tak Kuasa Menahan Haru

KUDUS – Kondisi rumah yang tidak layak huni di wilayah Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, mendorong Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus untuk turun tangan melakukan bedah rumah. Hingga hari ke-7 pelaksanaan program, Rabu (30/07), proses rehabilitasi rumah milik Bapak Maryoto, warga Dukuh Masin RT 04 RW 15, menunjukkan progres signifikan dengan capaian pekerjaan mencapai 30 persen.

Kondisi geografis Desa Kandangmas yang berada di kawasan perbukitan membuat akses pembangunan dan distribusi material menjadi tantangan tersendiri. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan buruh harian, dengan tingkat penghasilan terbatas. Akibatnya, masih banyak warga yang tinggal di rumah-rumah semi permanen dengan struktur bangunan yang rapuh dan rawan roboh. Fakta inilah yang menjadi latar belakang dipilihnya desa ini sebagai lokasi prioritas dalam program TMMD Reguler tahun ini.

Dan SSK TMMD Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus, Kapten Inf Heru Cahyono, menyampaikan bahwa penunjukan Desa Kandangmas bukan tanpa alasan. “Kami melihat langsung bagaimana kondisi rumah warga di daerah ini. Dari segi wilayah, tantangannya cukup berat. Namun dari sisi sosial, masyarakatnya sangat membutuhkan bantuan. Karena itulah, kami hadir di sini untuk memberikan solusi nyata,” ujarnya.

Pekerjaan hari ini difokuskan pada pemasangan batu herbel, yang menjadi fondasi utama dinding rumah. Material ini dipilih karena mampu menahan perubahan cuaca ekstrem di daerah pegunungan dan dinilai tahan lama. Progres pembangunan yang mencapai 30 persen menunjukkan komitmen Satgas TMMD untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan berkualitas, demi memberikan hasil yang maksimal bagi penerima manfaat.

Bapak Maryoto, selaku penerima manfaat, mengaku sangat terharu dan bersyukur atas perhatian yang diberikan TNI. “Sudah lama kami tinggal di rumah yang bocor, dindingnya rapuh, bahkan tidak jarang harus tidur berpindah tempat saat hujan turun. Sekarang rumah saya dibangun oleh TNI, tentu ini luar biasa. Saya tidak pernah menyangka bisa mendapatkan bantuan seperti ini,” ungkapnya dengan penuh haru.

Berlangsungnya program TMMD tidak hanya memperbaiki kondisi fisik hunian, tetapi juga membangkitkan semangat warga dalam menjaga lingkungan dan membangun desa secara mandiri. Keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pekerjaan menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup. Dengan sinergi antara TNI dan rakyat, pembangunan di pelosok desa seperti Kandangmas tidak lagi sekadar wacana, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.(0722).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles