Sabtu, Agustus 2, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Dari Duka Menjadi Doa: TMMD dan Perubahan Wajah Kehidupan

KUTAI TIMUR – Di hamparan Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, ada denyut kehidupan yang terhimpit tembok-tembok rapuh. Di sanalah, di bawah atap yang tak lagi menaungi dengan sempurna, sebagian warga merajut hari-hari di tengah keterbatasan. Namun, bagai embun pagi yang menyapa tanah kering, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur hadir membawa secercah cahaya, memeluk erat rumah-rumah yang merintih meminta pertolongan.

Sabtu (02/08), menjadi saksi bisu transformasi. Salah satu rumah yang dulu menjadi saksi bisu perjuangan Rahman, warga RT 08, kini mulai bertransformasi. Dalam rentang waktu 11 hari saja, sejak 23 Juli 2025, rumah yang dulunya hanya bisa menahan angin dan hujan dengan setengah hati, kini berdiri kokoh, perlahan menanggalkan aura keprihatinannya. Struktur bangunan yang mulai terbentuk adalah janji akan masa depan yang lebih hangat dan aman bagi Rahman dan keluarganya.

“Dulu, rumah ini seperti kapal tua yang terombang-ambing di lautan badai. Sekarang, berkat tangan-tangan perkasa dari TNI, kapal ini mulai menemukan dermaga yang kokoh,” ujar Rahman dengan mata berkaca-kaca, merasakan gelombang rasa syukur yang tak terhingga. “Ini bukan sekadar rumah, ini adalah pelukan hangat dari negara.”

Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, mengibaratkan kehadiran TNI dalam program ini seperti akar yang menguatkan pohon kehidupan masyarakat. “Kami datang bukan hanya untuk membangun bata demi bata, tapi untuk menumbuhkan kembali semangat dan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian. Ketika ada satu rumah yang masih meratap dalam kesendirian, di situlah kami merasa panggilan untuk hadir,” tegasnya.

Ia menambahkan, “Rumah yang kami bangun ini, kelak akan menjadi simbol. Simbol bahwa di setiap sudut negeri ini, tangan-tangan kokoh siap menopang, dan hati-hati yang peduli selalu ada. Kami ingin rumah ini menjadi rumah yang nyaman, bukan hanya untuk berteduh, tapi juga untuk menumbuhkan mimpi-mimpi baru.”

Lettu Suhendri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, menyatukan kekuatan dalam semangat gotong royong. “Sinergi kita bagaikan irama yang harmonis, membuat setiap pekerjaan terasa ringan dan hasilnya menjadi lagu kebahagiaan yang bisa dinikmati bersama. Kami yakin, dengan kekompakan ini, semua cita-cita TMMD akan bersemi indah tepat waktu,” pungkasnya.

Hingga 21 Agustus 2025, TMMD Ke-125 akan terus mengukir kisah-kisah inspiratif, tidak hanya melalui pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan harapan, tetapi juga melalui penaburan benih-benih pengetahuan dan kesehatan. Di Desa Suka Rahmat, kini terbentang kisah baru, sebuah simfoni perubahan yang didendangkan oleh TNI dan rakyat, untuk negeri yang lebih baik.(0909).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles