KUTAI TIMUR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur terus menebar manfaat nyata bagi masyarakat. Di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, harapan baru tumbuh dari galian tanah yang menjadi fondasi awal rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Rahman, seorang buruh bangunan yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Rehabilitasi rumah Rahman menjadi bukti kepedulian TNI terhadap masyarakat kecil yang kerap luput dari jangkauan pembangunan. Rumah dengan dinding papan rapuh dan atap bocor yang selama ini menjadi tempat berteduh keluarganya, kini mulai disentuh dengan tangan-tangan penuh ketulusan dari Satgas TMMD.
“Perehaban rumah ini bukan sekadar pekerjaan konstruksi, melainkan bentuk nyata kepedulian kami terhadap sesama. Rumah Bapak Rahman sudah sangat memprihatinkan, dan kami merasa terpanggil untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi beliau dan keluarganya,” ujar Dan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Lettu Arh Suhendri dengan nada tenang, Minggu (27/07).
Menurutnya, proses pembangunan diawali dengan penggalian jalur pondasi, yang menjadi tahap paling krusial dalam menjaga kekokohan bangunan.
“Pondasi ini bukan hanya menopang bangunan, tapi juga menjadi lambang dari kuatnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan,” tambahnya.
Rahman, sang pemilik rumah, tak mampu menyembunyikan rasa haru. Sebagai seorang buruh bangunan, ia terbiasa membangun rumah orang lain, namun tak kuasa memperbaiki rumahnya sendiri.
“Saya tidak pernah membayangkan ada yang peduli sampai sejauh ini. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Ini adalah mimpi yang tak pernah saya duga datangnya,” ucap Rahman dengan suara bergetar.
Melalui TMMD, sinergi antara TNI dan masyarakat kembali diperkuat. Program ini tak hanya menyentuh fisik bangunan, tetapi juga menyentuh hati masyarakat. Di balik setiap bata yang ditata, terselip tekad untuk membangun masa depan desa yang lebih baik dan manusiawi.(0909).