Gianyar – Sukawati Rabu (23/7/2025) Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, menunjukkan komitmen kuat TNI dalam mendorong pembangunan wilayah pedesaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun Anggaran 2025. Bertempat di Lapangan Yudistira, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Danrem 163/WSA hadir langsung memantau pelaksanaan pembukaan TMMD, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, S.STPar., M.AP.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh PJU Korem 163/Wirasatya dan Forkominda Gianyar serta tokoh masyarakat. Kehadiran Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra menjadi simbol sinergi dan kekuatan moral bagi seluruh peserta dan masyarakat dalam mewujudkan semangat TMMD sebagai pilar pembangunan dan ketahanan nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Gianyar menekankan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan dan mempererat kemanunggalan dengan rakyat. Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra pun menyatakan, bahwa Korem 163/Wirasatya akan selalu berada di garis terdepan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan fisik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, yang siap membangun dari hati dan untuk rakyat. TMMD adalah cerminan semangat gotong royong dan dedikasi TNI terhadap kemajuan bangsa,” ujar Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra usai upacara.
Program TMMD kali ini memiliki cakupan kegiatan yang luas dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini menggabungkan pembangunan fisik dan non-fisik yang dirancang secara matang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat Desa Batuan.
Beberapa sasaran fisik utama yang menjadi fokus kegiatan antara lain: Pengerasan dan pembetonan Jalan Usaha Tani sepanjang 1.241 meter, Pembangunan Tower Reservoir, Rehabilitasi 16 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rehabilitasi dan pembangunan MCK Umum, Pembagian 75 paket sembako dan penanaman pohon, Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penanggulangan stunting, pertanian, peternakan, dan kesadaran hukum juga menjadi perhatian serius Satgas TMMD, yang terdiri dari 150 personel TNI AD, AL, AU, serta unsur masyarakat dan instansi terkait.
Kegiatan TMMD Ke-125 tidak hanya menjadi ajang pembangunan fisik, melainkan juga memperkuat kohesi sosial dan edukasi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Korem 163/WSA, operasi bhakti ini berlangsung melalui metode komsos dan pendekatan humanis, yang menjadi kekuatan khas TNI.
“TMMD bukan sekadar pembangunan, tapi momentum untuk mempererat simpul-simpul kebangsaan. Korem 163/WSA berkomitmen menjadikan TMMD sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat di daerah,” tegas Danrem.
Suksesnya program ini juga didukung oleh anggaran dari Mabes TNI sebesar Rp 484 juta dan APBD Pemkab Gianyar sebesar lebih dari Rp 2,5 miliar, yang dialokasikan untuk kegiatan fisik dan non-fisik.
Usai upacara, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi UMKM binaan dan obyek sasaran TMMD. Kehadiran beliau tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap potensi lokal yang terus dikembangkan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan santap siang di Rumah Joglo Puspa Aman, yang menjadi simbol keakraban dan kebersamaan antara jajaran TNI, pemerintah daerah, dan masyarak
