Nabire, 25 Juli 2025 — Danramil 1705-02/Napan, Lettu Inf La Samute, memimpin langsung kegiatan penyiapan lahan untuk penanaman mangrove sebagai bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam rangka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Program penanaman mangrove ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan pesisir, mencegah abrasi pantai, serta menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir. Kodim 1705/Nabire melalui TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan sosial, tetapi juga memprioritaskan upaya menjaga keseimbangan alam melalui kegiatan ekologis.
Dalam keterangannya, Lettu Inf La Samute menyampaikan bahwa penyiapan lahan ini merupakan tahap awal dari pelaksanaan program yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kami menyiapkan lahan di sepanjang pesisir Kampung Manunggal Jaya bersama masyarakat, karena mangrove bukan hanya tanaman, tapi pelindung masa depan wilayah pesisir kita. Ini wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan,” ujar Lettu La Samute.
Warga Kampung Manunggal Jaya juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini, mulai dari pembersihan lokasi hingga proses pengukuran dan persiapan media tanam. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya hutan mangrove dalam menjaga ekosistem laut dan daratan.
Penanaman mangrove ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap selama masa TMMD berlangsung, dengan target penanaman ratusan bibit mangrove di sepanjang garis pantai yang rawan abrasi.
Melalui program ini, TNI berharap tercipta kesadaran kolektif untuk menjaga alam sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, sejalan dengan semangat TMMD: “Darma Bakti TNI untuk Negeri.”