KUDUS – Karena kondisi rumah yang tidak layak huni dan berisiko bagi keselamatan penghuninya, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0722/Kudus menetapkan rumah milik Ibu Sri Utami sebagai salah satu sasaran fisik tambahan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Berlangsung di Dukuh Masin RT 01 RW 15, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, pelaksanaan program bedah rumah telah memasuki hari ke-10, Jumat (1/8/2025). Pekerjaan utama hari ini meliputi pemasangan cungkup di sisi kanan dan kiri atas rumah serta pelanjutan plester dinding. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 50 persen.
Komandan SSK TMMD ke-125, Kapten Inf Heru Cahyono, menyampaikan bahwa kondisi awal rumah sangat memprihatinkan. Berdasarkan hasil survei, struktur bangunan tidak aman untuk ditempati dan sangat tidak memenuhi standar kesehatan. Karena itu, pembangunan kembali rumah menjadi prioritas utama.
“Rumah ini sudah tidak layak ditempati. Kondisinya rapuh, lembab, dan tidak memiliki ventilasi yang memadai. Kami dari Satgas TMMD merasa terpanggil untuk membantu Ibu Sri Utami agar bisa tinggal di tempat yang aman dan sehat,” ungkap Kapten Heru Cahyono saat meninjau lokasi pembangunan.
Di sisi lain, Ibu Sri Utami tidak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas bantuan yang diberikan. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran TNI yang terlibat dalam proses pembangunan rumahnya.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan seperti ini. Rumah saya dulu hampir roboh, sekarang dibangun kembali oleh Bapak-bapak TNI. Terima kasih banyak, semoga semua diberikan kesehatan dan kelancaran tugas,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Program bedah rumah ini menjadi salah satu fokus TMMD Reguler ke-125 tahun 2025, yang tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Kodim 0722/Kudus berkomitmen menyelesaikan seluruh sasaran fisik tepat waktu, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.(0722).
