ACEH BARAT – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional serta memperkuat sinergitas antara TNI dan masyarakat, Babinsa Koramil 09/Samatiga, Serka Sulaiman Azhari, bersama Kelompok Tani Desa Mesjid Baro melaksanakan kegiatan pengecekan kondisi tanaman padi secara langsung di areal persawahan desa setempat, pada Rabu (23/7/2025).
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk menilai perkembangan tanaman padi sekaligus mendeteksi secara dini potensi gangguan seperti hama, penyakit tanaman, atau kendala teknis yang dapat memengaruhi hasil panen. Melalui pendekatan turun langsung ke lapangan, Babinsa dapat lebih memahami kondisi aktual pertanian masyarakat dan memberikan dukungan yang lebih tepat guna.
“Kami berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat, khususnya petani, dalam setiap tahapan proses pertanian. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami siap mendampingi dengan semangat gotong royong serta pembinaan yang berkelanjutan,” ujar Serka Sulaiman kepada para petani saat pelaksanaan kegiatan.
Para petani sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa di tengah-tengah mereka. Selain memberikan dukungan moral, Babinsa juga turut berdiskusi mengenai metode penanaman yang efisien, pengendalian hama secara alami, hingga strategi distribusi hasil panen agar lebih menguntungkan petani lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial Babinsa, yang bertujuan memperkuat peran TNI sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa. Pendekatan humanis dan komunikatif yang dilakukan Serka Sulaiman menjadi cerminan dari semangat pengabdian TNI kepada rakyat.
“Kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai pelindung wilayah, tetapi juga sebagai penggerak semangat dan motivasi bagi kami para petani. Kami merasa lebih diperhatikan dan lebih siap menghadapi tantangan pertanian,” ucap salah satu anggota Pok Tani Desa Mesjid Baro.
Dengan monitoring rutin dan kolaborasi aktif seperti ini, diharapkan hasil panen petani Desa Mesjid Baro tahun ini dapat meningkat secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat adalah kekuatan utama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.