Bangli – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan penuh semangat nasionalisme menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara, menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Sosialisasi Pemasangan Bendera Merah Putih, serta Pembahasan Kamtibmas. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Sabtu (2/8/25).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta, dan dihadiri oleh unsur perangkat desa, bendesa adat, kelian banjar dinas, serta staf desa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Resik Sampah Plastik, sekaligus mendukung instruksi nasional terkait gerakan pemasangan Bendera Merah Putih di seluruh penjuru wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Desa Landih menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih serta situasi wilayah yang kondusif. “Kami siap mendampingi program lingkungan maupun kegiatan menjelang 17 Agustus, termasuk mengajak masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih dan menjaga keamanan lingkungan bersama,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi formal semata, tetapi benar-benar mampu membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga persatuan. “Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, kita bisa ciptakan Desa Landih yang bersih, aman, dan penuh semangat kemerdekaan,” tambahnya.
Peran aktif Babinsa mendapat apresiasi dari Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta, yang menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa menjadi penggerak positif di tengah masyarakat. “Kehadiran Babinsa sangat memberi energi positif bagi kami di desa. Tidak hanya soal keamanan, tetapi juga dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli pada lingkungan dan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Hasil rapat turut menetapkan pemantapan koordinasi antar banjar, perangkat desa, dan unsur keamanan dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran selama pelaksanaan kegiatan Agustusan.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, saat dikonfirmasi, menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif Babinsa dalam mendukung program pemerintah dan membina wilayah binaan. “Babinsa merupakan ujung tombak pembinaan teritorial. Saya apresiasi atas keaktifan Serma I Komang Juni Suantara yang tidak hanya menjaga stabilitas wilayah, tapi juga mengedukasi masyarakat dalam aspek lingkungan dan kebangsaan,” tegas Dandim.
Lebih lanjut, Dandim berharap sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat terus diperkuat, khususnya dalam menghadapi tantangan di tingkat lokal. “Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan, karena mampu membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, semangat nasionalisme, dan keamanan wilayah. Ini adalah bagian dari wujud nyata pengabdian TNI di tengah rakyat,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)