ACEH JAYA – Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan legislatif, menghadiri dan menjalani prosesi tepung tawar atau peusijuk di Dayah Terpadu Darul Abrar, Desa Gampong Baro, Kecamatan Setia Bakti, pada hari Selasa, 16 Juli 2025. Kegiatan sakral ini turut dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Jaya, Anggota DPRA Dapil 10, Anggota DPRK Dapil 4, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya yang diwakili oleh Waka Polres, Dandim 0114 Aceh Jaya, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Jaya, serta para ustadz/ah Dayah Terpadu Darul Abrar, Danramil 03 Setia Bakti, Kapolsek Setia Bakti, dan Camat Setia Bakti.
Prosesi peusijuk yang merupakan tradisi kaya makna di Aceh ini, dilaksanakan sebagai bentuk doa dan harapan keselamatan bagi para pejabat yang hadir, serta untuk mendukung kemajuan Aceh Jaya di masa kepemimpinan yang baru. Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, beserta istri masing-masing, serta para anggota legislatif, menjalani prosesi tepung tawar sebagai simbol restu dan dukungan terhadap tugas serta amanah yang diemban.
Dalam sambutannya, Pimpinan Dayah Terpadu Darul Abrar, Tgk. H. Mustafa Sarong, S.Pd.I, menyampaikan doa dan harapan agar Aceh Jaya dapat lebih maju di bawah pemerintahan yang baru. Beliau juga secara khusus mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan pendidikan di dayah, terutama dalam pendirian Perguruan Tinggi di Dayah Terpadu Darul Abrar, yang merupakan yang pertama di Aceh Jaya, agar dapat berjalan lancar dan sukses.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Jaya menyatakan dukungan penuh terhadap pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Abrar. Bupati menegaskan bahwa pendirian STAI ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi berbasis keislaman di Aceh Jaya, sekaligus menjadi cita-cita bersama masyarakat untuk memiliki institusi pendidikan tinggi berkualitas di daerah sendiri.
Senada dengan itu, Anggota DPRA Dapil 10, Sdr. H. Azhar Abdurrahman, menyampaikan apresiasi atas peran penting pendidikan dayah dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh Jaya. Beliau berharap agar melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak dayah, kualitas pendidikan dayah di Aceh Jaya dapat terus ditingkatkan, melahirkan generasi yang memiliki pemahaman agama yang kuat serta kemampuan akademis yang mumpuni.
Kegiatan yang diakhiri dengan pembacaan doa ini berlangsung dengan aman dan lancar, menandai eratnya hubungan antara pemerintah daerah, unsur legislatif, dan institusi pendidikan keagamaan di Aceh Jaya.(0114).