Nabire, 24 Juli 2025 — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 terus berlanjut di Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Salah satu sasaran fisik yang menjadi fokus pada program kali ini adalah pembangunan jembatan penghubung antara jalan raya dan Gereja Talitakum.
Pembangunan jembatan ini sangat vital karena selama ini akses menuju gereja hanya dapat dilalui pejalan kaki saat musim kering. Ketika musim hujan, jalur tersebut kerap tergenang air dan sulit dilalui, terutama oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan pelayanan masyarakat.
Pada Kamis (24/7), personel TNI bersama masyarakat mulai melakukan pekerjaan awal seperti penimbunan dasar jembatan, pemasangan batu, dan persiapan rangka besi. Proses pembangunan dilaksanakan secara gotong royong, menunjukkan sinergi antara TNI dan warga dalam mendukung peningkatan infrastruktur desa.
Jembatan yang dibangun nantinya akan memiliki lebar dan kekuatan yang cukup untuk dilalui kendaraan, sehingga memudahkan akses masyarakat menuju gereja, terutama saat pelaksanaan ibadah mingguan maupun kegiatan keagamaan lainnya.
Pembangunan akses ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan konektivitas antar wilayah di Kampung Manunggal Jaya dan menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Selain pembangunan jembatan, TMMD Reguler Ke-125 Kodim 1705/Nabire juga melaksanakan berbagai program fisik lainnya seperti pembangunan fasilitas umum dan perbaikan infrastruktur, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dan pelayanan sosial.
Masyarakat menyambut baik pembangunan ini karena menyentuh kebutuhan langsung warga dan meningkatkan kelayakan sarana umum di kampung mereka.
Program TMMD akan berlangsung selama 30 hari dan ditargetkan selesai tepat waktu, dengan hasil yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kampung Manunggal Jaya.
