Nabire, 24 Juli 2025 — Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat terlihat kuat dalam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 di Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Salah satu sasaran utama yang tengah dikerjakan adalah pembangunan jembatan penghubung antara jalan raya dan Gereja Talitakum.
Sejak pagi, personel Kodim 1705/Nabire bersama warga saling bahu-membahu mengangkut material, menimbun tanah, dan menyusun batu pondasi sebagai bagian dari proses awal pembangunan jembatan. Tidak ada sekat antara TNI dan masyarakat — semua bekerja dalam satu irama, dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab demi kepentingan bersama.
Pembangunan jembatan ini sangat penting bagi warga, karena selama ini akses menuju Gereja Talitakum sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Jembatan yang dibangun melalui program TMMD ini diharapkan menjadi solusi permanen yang memperlancar akses masyarakat untuk beribadah dan menjalankan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Gotong royong menjadi jiwa dari kegiatan TMMD. Tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat. Kebersamaan ini menjadi modal sosial yang kuat dalam membangun desa dan menjaga persatuan.
Selain jembatan, TMMD Reguler Ke-125 juga meliputi sejumlah sasaran fisik lainnya seperti pembangunan rumah ibadah dan pembukaan akses jalan, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan.
Warga Kampung Manunggal Jaya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian TNI melalui program TMMD ini, yang tidak hanya membawa pembangunan, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama masyarakat Indonesia.
Program TMMD dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dan seluruh pekerjaan dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan serta hasil yang dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang oleh masyarakat setempat.
