ACEH BARAT – Sebagai upaya menjaga tanaman dari serangan hama serta meningkatkan produktifitas Pangan terutama komoditi Padi, Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Serma Pujianto berjiwa besar turun langsung ke Sawah sembari membantu Petani memasang penghalau tradisional berupa tali dan plastik untuk mengusir predator burung Pipit di Desa Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo, Selasa (15/7/2025)
Burung Pipit merupakan jenis hama dari kelas unggas (aves) pemakan biji – bijian yang menyerang malai serta memakan bulir pada tanaman Padi. Untuk itulah, pemasangan pernak pernik plastik ini bertujuan untuk mencegah serangan kolonial hama burung.
Potret dilokasi, kendati di bawah rintik – rintik hujan namun tidak serta merta menyurutkan semangat Serma Pujianto untuk membantu Petani memasang tiang kayu dan tali pengikat pernak pernik sebagai alat tradisional. Kehadiran Babinsa ini merupakan wujud nyata aplikasi dari salah satu tugas teritorial dalam mewujudkan program Pemerintah yakni menyukseskan Swasembada Pangan di wilayah binaan.
Argumen tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., lewat Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., bahwa kegiatan yang di lakukan oleh Babinsa muaranya akan semakin memperkuat Ketahanan Pangan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Kami selalu tanamkan sifat ramah tamah dan sopan santun dalam jati diri para Babinsa agar selalu mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu dalam membantu para Petani yang ada di wilayah binaannya masing – masing. Tidak hanya terkait Ketahaan Pangan saja, melainkan semua bidang”, tegas Danramil
Asa Danramil, dengan turunnya Babinsa secara fisik tidak hanya menjadi magnet tersendiri bagi Petani, namun lebih dari pada itu dapat meningkatkan hasil panen yang muranya menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang dilakukan oleh Serma Pujianto sangatlah tepat, yakni membantu Petani mengusir hama Burung. Pasalnya, keberadaan Burung Pipit memang cukup meresahkan, apalagi mereka biasanya menyerang Padi secara kolonial atau gerombolan mulai dari Pagi hingga Sore hari. Bagi Petani Padi, burung Pipit menjadi salah satu hama yang sangat menghawatirkan. Oleh sebab itulah, Babinsa rela membantu Petani kendatipun cuaca musim penghujan. Keikhlasan Babinsa membuat Petani tenang dan senang karena mereka yakin jika selalu dibantu Babinsa hasil panennya pasti meningkat dan berkualitas”, pungkas Danramil
