MARTAPURA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1006/Banjar menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (04/06).
Komitmen ini ditegaskan dalam Apel Deklarasi Komitmen Bersama Menuju Lapas, LPKA, dan Rutan se-Kalimantan Selatan yang bebas dari peredaran narkoba dan alat komunikasi ilegal.
Apel yang digelar di Lapangan Lapas Narkotika Karang Intan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Mulyadi Bc.IP, S.H., M.Si., dan dihadiri unsur TNI, Polri, serta para kepala Lapas se-Kalimantan Selatan. Kodim 1006/Banjar diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Dormen Simbolon.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ikrar bersama sebagai wujud komitmen seluruh peserta untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan penyalahgunaan alat komunikasi ilegal.
Dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kanwil Kemenkumham Kalsel dengan instansi terkait, serta pemusnahan barang bukti hasil razia yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Mulyadi menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapapun, termasuk petugas, yang terlibat dalam peredaran narkoba. Ia menyampaikan bahwa jika narkoba ditemukan di dalam Lapas, maka tanggung jawab sepenuhnya berada di pundak Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Tidak ada ruang, tidak ada belas kasihan. Ini bukan sekadar ancaman, ini komitmen nyata yang harus dijalankan. Kepala UPT wajib tahu, wajib mengontrol, dan memastikan satuannya bebas dari praktik-praktik menyimpang,” tegas Mulyadi.
Sementara itu, Pasi Ops Kapten Inf Dormen Simbolon menyampaikan bahwa Kodim 1006/Banjar siap mendukung penuh pembinaan dan pengawasan terhadap warga binaan di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kami siap membantu dan berkolaborasi dalam menciptakan Lapas yang tertib, aman, dan bebas dari pengaruh narkoba. Kami berharap deklarasi ini menjadi awal dari peningkatan kedisiplinan dan kesadaran seluruh pihak dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Dengan terlaksananya deklarasi ini, diharapkan sinergi antara aparat penegak hukum, TNI, dan instansi pemasyarakatan semakin kuat dalam upaya memberantas peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan.(1006).
